KAMPAR, OR-Di saat kabut asap melanda berbagai daerah salah satunya
kabupaten Kampar, kegiatan politik para politisi Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI Perjuangan) kabupaten Kampar mulai dari anggota DPRD Kampar
fraksi PDI Perjuangan hingga pengurus harian tidak hanya berlansung di ruang
parlemen DPRD Kampar, namun juga melakukan eksekusi langsung kepada masyarakat.
Salah satu kegiatan politiknya untuk masyarakat Kampar dengan cara membagikan
masker untuk masyarakat guna menjaga kesehatan dari searangan bahaya asap pada
saat fenomena bencana asap menyelimuti alam, (07/09). “Kegiatan tersebut tampaknya
murni untuk masyarakat”, hal ini diungkapkan oleh Baim sapaan akrab selaku
Sekretaris Umum Lembaga Swadaya Peninjauan Kembali (LSM PK), Senin (8/9) kepada
otdariau.com yang aktif memantau kinerja aparatur pemerintah daerah.
Menurut
Baim, persoalan asap menjadi tanggung jawab bersama. Apa yang dilakukan oleh
pengurus PDI Perjuang kabupaten Kampar pantas untuk dicontoh, ungkapnya.
Berdasarkan
pantauanya tentang organisasi parpol, “PDI Perjuangan kabupaten Kampar adalah
organisasi parpol yang pertama membagikan masker kepada masyarakat pada bencana
asap tahun 2015 ini”, jelasnya.
Hal
serupa juga dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan
kabupaten Kampar, Dedi Suheri yang juga anggota DPRD Kampar, saat diwawancarai
melalui via Black berry Messenger (BBM), “Sepengetahuan saya memang partai PDI
Perjuangan yang pertama melakukan masker kepada masyarakat pada bencana asap tahun
2015 ini, namun bagi saya persoalannya bukan yang pertama, kedua atau yang
terakhir. Bagi saya, saya mengajak kawan-kawan semua untuk mengulurkan tangan
kepada masyarakat karena ini termasuk nilai tanggung jawab kita”, kata Dedi
kepada media otdariau.com, senin (8/9).
“Saya
prihatin sekali dengan kondisi masyarakat yang harus menikmati bencana asap
dari tahun ke tahun”, mereka korban yang harus diselamatkan dari bencana asap tersebut
supaya kondisi kesehatan mereka tetap terjaga agar tetap bisa beraktivitas
untuk kelangsungan hidup”, tambahnya.
Oleh
karena itu, “saya berharap kepada mitra kerja kami yang ada di
kecamatan-kecamatan seperti Camat, Lurah, dan Kepala Desa agar saling
berkoordinasi tentang strategi pencegahan bencana asap salah satunya pengadaan
mobil pemadam kebakaran untuk persiapan menghadapi waktu bencana asap yang berikutnya”,
tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar